Sampah bekas Pasien Covid 19 Langsung dibakar

Sentani-Kepala dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Kris Tokoro mengaku, pihaknya tidak mengangkut sampah dari tempat penampungan atau bekas perawatan pasien Covid 19.

“Sebelumnya ada hotel bekas perawatan pasien itu minta kita angkut sampah, tapi kami tidak bisa angkut kesana, makanya kita arahkan untuk bakar langsung,” kata Kris Tokoro ketika ditemui, Rabu (12/8/2020).

Dia mengutarakan, alasanya sehingga tidak bisa mengakut sampah sampah dari daerah terpapar covid 19 dan juga hotel tempat merawat pasien covid 19. Hal itu lantaran, para petugas lapangan yang bertugas mengangkut sampah sampah itu tidak dilengkapi alat pelundung diri. Menurut dia, apabila para petugasnya mengangkut sampah ditempat tempat yang terpapar covid 19 harus dilengkapi dengan APD. Hal itu karena pihaknya kuatir covid 19 itu masih menempel pada sisa sisa barang habis pakai.

“Kami tidak tahu, apakah barang ini misalnya sudah ada virus atau tidak. Sebagai antisipasi, kami arahkan pengelola supaya langsung membakar saja,” ujarnya.

Dia menambahkan, selama pandemi covid 19 untuk pengelolaan sampah di wilayah kota Sentani tetap maksimal. Artinya tidak ada perbedaan cara penanganan sampah sebelum dan selama adanya wabah covid 19 ini.

“Penanganan sampah kita tetap jalan seperti biasa, tidak ada perbedaan penanganan sebelum dan selama pandemi covid 19 ini,” ujarnya.

Dia juga meminta kepada masyarakat di Kota Sentani supaya tertib membuang sampah pada lokasi lokasi yang sudah ditentukan pemerintah. Sejauh ini, masih banyak warga yang belum tertib membuang sampah. Padahal, tugas menjaga kebersihan ini bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Kalau semua sudah disiplin membuang sampah maka kota ini akan selalu beraih. Sehingga harapan kami, tolong kita semua harus peduli,” tambahnya. (*).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *