Dinas Koperasi dan UMKM Bantu UMKM yang Terdampak Covid 19

Parson Horota

Sentani- Ribuan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) di Kabupaten Jayapura terkena dampak akibat akibat pandemi covid 19.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, Parson Horota mengatakan dampak yang paling terasa dari para pelaku usaha UMKM ini terjadinya kehilangan pasar sejak awal terjadinya pandemi covid 19 itu.

“seluruh UMKM kita khususnya yang kecil menengah ini terkena dampak akibat pandemi covid 19 ini,” ungkap Parson Horota di Sentani Kamis (6/8/2020)

Sehubungan dengan masalah tersebut, pihaknya sudah melakukan upaya untuk berkoordinasi dengan asosiasi pedagang kaki lima dan terhadap kelompok-kelompok usaha lainnya yang mendapat dampak dari pandemi covid 19.

“Salah satu yang kami lakukan dengan membuat data dan coba kami lakukan koordinasi baik dengan provinsi maupun ke Kementerian Koperasi dan UMKM,” katanya.

Selanjutnya pihaknya telah mendapat dukungan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM kepada pelaku usaha UMKM. Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data untuk dikirim ke pihak provinsi Papua dan akan dilanjutkan ke tingkat nasional dalam rangka dukungan mendapatkan bantuan kepada UMKM itu. Dia menyebut, jumlah keseluruhan pelaku usaha UMKM Kabupaten Jayapura sebanyak 4580 unit. Dari jumlah tersebut lebih dari 1000 an UMKM yang dikelola langsung oleh orang asli Papua.

“Dari 1000 lebih itu, khusus yang lokal lokal itu yang selama ini kami tangani. Jadi yang produk lokal itu ada yang bawa kesini dan kami bayar untuk kami tampung dan pasarkan melalui galeri kenambai umbai,”ujarnya.

Selain itu dalam rangka pemberdayaan terhadap usaha milik orang asli Papua, khusus di tahun ini bertepatan dengan adanya pandemi covid 19 ini pihaknya juga memproduksi masker dimana pekerjaanya dilakukan oleh OAP yang punya keterampilan menjahit.

“Jadi kami tidak meninggalkan teman-teman kami OAP, yang punya skil disitu untuk menjahit, kita berikan dukungan,” paparnya. (*).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *